Mengulas Tragedi Musnahnya Kampung Legetang AnekaNews.top - Mengulas Tragedi Musnahnya Kampung Legetang
Saya tertarik membaca berita ini, tentang lenyapnya sebuah desa karena tertimbun gunung. Setelah saya cari-cari akhirnya saya menemukan beritanya di kompasiana dan path.
Berikut berita ulasannya:
Dari Kompasiana:
Pada tengah malam tanggal 16 April 1955, menjelang pergantian hari, Dusun Legetang yang masuk dalam wilayah administrasi Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, Banjarnegara, tiba-tiba lenyap dari permukaan bumi. Penyebabnya adalah potongan puncak gunung/bukit Pengamun-amun yang beberapa minggu sebelumnya telah terlihat retakannya, pada malam yang dingin itu bongkahan tanah berukuran raksasa tersebut tiba-tiba “terbang†dan berpindah ke lembah dimana Dusun Legetang berada.
Sebanyak 332 jiwa penduduk Dusun Legetang dan 19 orang dari desa-desa tetangga yang tengah berkunjung ke dusun tersebut ikut tertimbun dan dianggap meninggal. Beredar cerita tentang kondisi sosial masyarakat dusun yang sebagian besar berperilaku kurang terpuji, yang mengingatkan orang akan kaum Sodom Gomorah yang dihukum Tuhan dengan cara yang kurang lebih sama.
Yang sangat aneh dan menjadi misteri adalah, mengapa kawasan antara kaki gunung dan perbatasan Dusun Legetang yang berjarak beberapa ratus meter (jurang dan sungai), tidak ikut tertimbun. Terbangkah bongkahan longsoran gunung Pengamun-amun itu? Wallahualam.
Sumber : m.kompasiana.com/kandar_tjakrawerdaja/horor-dieng-itu-nyata-adanya_5520be03a33311cd4846ce99
--------
Dari Path:
TUGU LEGETANG yang sedang marak jadi bahan pembicaraan. kenapa namanya tugu legetang? Karena dahulu dibawah tugu ini terdapat sebuah dukuh yang bernama legetang. konon katanya daerah legetang merupakan lembah yang cekung, namun karena adanya kejadian alam yaitu tertimbun tanah dari gunung pengamunamun yang ada dibelakangnya itu sekarang menjadi rata. Semua tertimbun hingga rumahpun tak tampak, namun ada warga yang selamat, dikarenakan pada waktu kejadian warga tersebut tidak tinggal dirumah. Banyak yang bilang juga bahwa itu merupakan azab, karena warga dukuh legetang setiap hari melakukan maksiat seperti judi, minum-minuman dan menggelar acara lengger (tarian) yang berakhir perzinaan. Kalo dilogika sangat tidak mungkin gunung yang lumayan jauh itu longsor menimpa dukuh ini. karena didekat gunung itu masih terdapat sungai dan jurang. bahkan terkena sisa reruntuhanpun tidak. kemudian diyakini warga sekitar bahwa tanah tersebut terbang dan menimbun dukuh tersebut. Fenomena ini terjadi tahun 1958, dan memakan 450 jiwa warga legetang. lokasinya sekitar 2km keutara dari Kawasan pariwisata dieng. Bagi kalian yang penasaran datanglah kesini.
Sumber : path.com/moment/1n7j5C
---------
Dan untuk mengenang sejarah tragedi tersebut, didirikanlah Tugu Legetang.
#Misteri-Tragedi-Legetang