Nubuwah Rasulullah SAW Tentang Irak Di Akhir Jaman AnekaNews.top - Nubuwah Rasulullah SAW Tentang Irak Di Akhir Jaman
Di era Khalifah Umar Bin Khattab, Rasulullah mengirimkan Panglimanya yang bernama Sa'ad Bin Abi Waqqash untuk menaklukkan wilayah-wilayah kerajaan Persia.
Perang menaklukkan kerajaan Persia ini dinamai Perang Qadisiyyah, perang terbesar saat 30.000 tentara Muslim melawan 120.000 tentara Persia.
Banyaknya tentara Persia beragama Majusi (menyembah Api) yang dipimpin Panglima Rustum mampu dikalahkan sekelompok kecil tentara Muslim.
Sejarah Irak
Pada tahun 14 H/635 M Irak berada dipangkuan pemerintahan Islam lalu ditahun 15 H/636 M tentara islam melaju menaklukan negri Persia.
Lalu pada bulan Jumadil Awal tahun 15 H/636 M tentara Islam berhasil menduduki istana Persia dan memadamkan api pemujaan yang berada di istana.
Maka berakhirlah kekuasaan kerajaan Persia dan Irak tunduk dibawah pemerintahan Khulafaur Rasyidin lalu Umayyah dan Daulah Abbasiyyah.
Tahun 1258 M, suasana mencekam datang saat tentara Mongol yang dibantu pengkhianat Syiah berhasil menghancurkan Daulah Abbasiyyah.
Tentara Mongol membumi hanguskan Daulah Abbasiyyah yang berpusat di Baghdad, dengan membunuh tanpa bulu 1.800.000 muslim dibunuh dengan sadis.
Kemudian, Iraq ditundukkan Daulah Turky Utsmani pada tahun 1516 sampai 1917 M (tahun 1917 adalah masa Perang Dunia I).
Pada perang dunia I 1914 tentara kafir Inggris dari India menyerbu Irak, pada saat itu Daulah Turky Utsmani di gempur blok sekutu.
Selain itu, tentara Turky Utsmani sibuk memerangi pemberontakkan orang-orang Arab di Hijaz yang dipimpin Syarif Husein (Kakek raja Yordania).
Pemberontakkan orang-orang Arab pada Daulah Turky Utsmani di Hijaz saat itu di dukung penuh oleh Inggris.
Tahun 1915, Inggris merebut Basra dari tangan Daulah Turky Utsmani, tahun 1917 Inggris merebut Mosul dan Baghdad, tahun 1920 Irak dibawah kekuasaan Inggris
Lalu Inggris mengangkat Raja Faishal Bin Husein sebagai raja Iraq ditahun 1921, lalu kemudian hari terjadi revolusi tahta.
Di era kepemimpinan Saddam Husein, Irak di embargo selama 13 tahun 1990 - 2003 kejahatan Internasional itu membunuh 1.500.000 anak-anak Irak.
Saat terjadi perang Teluk ditahun 1991, Amerika beserta sekutunya (Saudi, Qatar, Bahrain, UEA) ikut serta dengan koalisinya, menyerang Irak
Ratusan ribu muslim Irak, diantaranya orang tua, anak-anak dan wanita tewas dihajar pasukan koalisi.
Di tahun 2003, 150.000 tentara Amerika, 50.000 tentara Inggris dibantu Saudi, Qatar (Pangkalan Militer) dan Syiah sukses taklukkan Irak.
Total muslim Irak yang tewas selama dijajah Amerika tahun 2003 - 2012 adalah sama dengan pembunuhan tentara mongol, 1.800.000 muslim.
Itu belum termasuk anak-anak, org tua dan wanita, sekitar 1.000.000 jiwa muslimah Irak menjanda (Sensus PBB).
Inilah Nubuwah Rasulullah SAW tentang di embargonya Irak diakhir Jaman.
Rasulullah SAW bersabda: "Irak akan menahan Dirham dan Qafiznya, Syam menahan Mudy dan Mesir menahan Irdab dan Dinarnya, dan kalian kelak seperti keadaan kalian dipermulaan, kalian kelak akan kembali seperti keadaan kalian dipermulaan, kalian kelak akan kembali seperti keadaan kalian dipermulaan." ( HR. Muslim No. 5156 ).
Analisa dari fakta kekinian:
Irak lebih dahulu di embargo.
Syam (Palestina) kehidupan warganya telah di embargo Israel.
Syam (Suriah) saat ini kehidupan muslim Sunni di embargo rezim Syiah Suriah bisa di lihat saat di blokadenya kamp Yarmuk selama 2 tahun.
Mesir saat di pimpin Mursi, beberapa kelompok-kelompok nasionalis, sekuler, syiah dan kristen koptik bersatu menjatuhkan Mursi.
Kelompok-kelompok anti Mursi menciptakan krisis ekonomi dimesir sebagai alat konspirasi mereka untuk menjatuhkan Mursi
Mursi hanya beberapa tahun memerintah, warga mesir mulai merasakan krisis ekonomi efek dari Konspirasi mereka.
Telah nyata dan fakta terkuaknya Nubuwah Rasulullah atas di embargonya Irak, Syam dan Mesir diakhir jaman.
Dan apa yang terjadi, jika ke 3 negri itu telah diembargo?
Ya Allah Ya Rabb, saya (merinding).
Kata Rasulullah: "Kalau Irak, Syam dan Mesir telah di embago, kalian akan seperti dipermulaan", Beliau berkata sampai 3 kali.
Setelah embargo di 3 negri itu kaum muslimin kembali seperti keadaan Awal Islam, hidup islam kian terasing.
Sebagaimana asingnya Nabi Muhammad SAW, yang datang menyerukan Dakwah Tauhid dikalangan kafir Quraisy, dimana celaan dan pembunuhan menghiasinya.
Berikut Nubuwah Rasulullah SAW, 1400 tahun yang lalu tentang diserangnya Iraq oleh Bani Qantura diakhir jaman dan keadaan penduduknya saat itu.
Rasulullah SAW Bersabda: "Akan ada segolongan umatku yang menetap disebuah daerah yang mereka namakan Bashrah, disisi sebuah sungai yang disebut Dijlah (Dajlah) dan diatas sungai itu ada sebuah jembatan, penduduk daerah itu akan bertambah banyak dan ia akan menjadi salah satu negri dari negri-negri orang-orang yang berhijrah.
Perawi Muhammad bin Yahya berkata: Abu Ma'mar meriwayatkan "Negri-negri kaum muslimin", kelak diakhir Zaman Bani Qanthura berwajah lebar dan bermata sipit akan datang menyerbu, sehingga mereka mencapai tepian sungai dajlah, pada saat itulah penduduk daerah itu akan terpecah menjadi tiga kelompok.
Satu kelompok mengikuti ekor sapi (menuntun binatang mereka) dan menyelamatkan diri kepedalaman, mereka akan binasa.
Satu kelompok lainnya memilih menyelamatkan diri dengan jalan memilih kekafiran.
Adapun kelompok terakhir menempatkan keluarganya dibelakang punggung mereka dan bertempur melawan musuh, mereka itu orang-orang yang MATI SYAHID."
( HR. Abu Dawud kitab Almalahim Bab Fi Al-Bashrah No 3752 dan Syaikh Albani menyatakan hadist ini hasan )
Hadist Nubuwah yang lain tentang keadaan penduduk Bashrah ( Irak ) diakhir jaman saat diserang Bani Qanthura.
"Adapun Satu kelompok yang terakhir menempatkan keluarganya dibelakang punggung mereka dan mereka maju berperang menyongsong musuh, orang-orang yang terbunuh diantaranya mereka adalah orang-orang yang mati syahid dan Allah akan melimpahkan kemenangan pada mereka, melalui orang-orang yang tersisa." ( HR.Ahmad, Abu Dawud, Ahmad Bin Mani, Abu Bakr Bin Syaibah )
Bashrah adalah kota yang dibangun Oleh sahabat Utbah Bin Ghazwan pada masa penaklukkan Persia saat dibawah Khalifah Umar Bin Khattab
Menurut Imam Al-Asyraf bahwa yang dimaksud dengan Bashrah itu adalah Baghdad yang dijuluki Madinat As-Salam ( negri kedamaian ).
Alasanya Dajlah adalah sebuah sungai, sementara jembatan dajlah tersebut berada diatas sungai Dajlah dan didekat pintu gerbang masuk kota Baghdad.
Terdapat sebuah tempat yang disebut Bab Bashrah ( Pintu Gerbang Bashrah ), jadi Rasulullah SAW menunjuk kota Baghdad satu bagian darinya.
Rasulullah SAW telah menjelaskan bahwa diakhir jaman, Bashrah akan menjadi salah satu negri tujuan Hijrah kaum Muslimin.
Disaat Bashrah ( Irak ) diserang Bani Qanthura ( Musuh yang sangat kuat militernya, dananya, teknologinya dan senjatanya ), umat Islam akan terpecah menjadi 3 Golongan diantaranya:
1. Golongan yang lebih mengutamakan keselamatan nyawa, keluarga dan harta, mereka melarikan diri kepedalaman dan mereka akan binasa.
2. Golongan Hipokrit atau Munafiq yang pada akhirnya telah sampai ayat-ayat Murtadin kepadanya, ia bersedia menjadi Mata-mata2, penerjemah, bahkan ambil bagian menjadi Milisi atau tentara Bani Qanthura, mereka adalah golongan yang menjalankan agama dengan perhitungan untung rugi. Disatu sisi mereka melihat jika membela islam akan membawa resiko keselamatan nyawa, harta dan keluarga dan mereka mengambil jalan pintas. Mereka memilih ke zona abu-Abu lalu ke zona kemunafikan lalu menuju ke-murtad-an, mereka menjadikan Bani Qanthura sebagai sekutu atau pelindung.
3. Golongan militan islam yang hanya menjadikan Allah sebagai pelindung dan sekutu serta menjadikan Ghanimah perang sebagai pendana atau rezekinya. Golongan ini menempatkan anak istri dan orangg tuanya dibelakang punggung mereka, mereka bertempur dengan gagah berani mereka gugur sebagai syuhada.
Dan Nubuwah Nabi ini sangat mirip saat Amerika, Inggris dan kaki tangannya menyerang Iraq dibulan Maret tahun 2003.
Tatkala Amerika, Inggris menyerang Irak tahun 2003, dimana markas komando saat itu berada di Qatar dan Saudi sebagai penyedia pangkalan militernya.
Ulama-ulama sebagai corong umat malah tidak bersatu melawan amerika karena merasa sudah aman dengan Harta, Tahta ( jabatan ) dan Wanita (istri). ( Sumber Fitnah Dunia )
Saat Amerika menyerang Irak ditahun 2003, dimana 1.800.000 muslim dibunuh, negara-negara di jazirah Arab ikut serta menolong USA.
Dan siapakah golongan yang menempatkan keluarganya dibelakang punggungnya, dimana mereka bertempur melawan musuh-musuh Allah SWT?
Dan siapakan golongan yang maju berperang menyongsong musuh?
Dimana Allah melimpahkan kemenangan pada mereka melalui org-orang yang tersisa.
"Kiamat tidak akan terjadi sehingga sejahat-jahat penduduk Syam berpindah ke Irak dan sebaik-baik penduduk Iraq pindah ke Syam" ( HR. Ibnu Abu Syaibah No. 37750 )
Apakah kamu sudah tahu, golongan awal yang mana yang berperang melawan Amerika di Irak dari tahun 2003 - 2012, sampai Amerika hengkang dari Irak?
Apakah kamu sudah tahu, bagaimana sisa-sisa dari golongan yang memerangi Amerika tersebut saat ini ditahun 2015 ini? Apakah ia diberi kemenangan?
Apakah kamu tahu awal perang Irak di tahun 2003 atau Apakah kamu mengikuti perkembangan perang di Irak saat ini?
Berilmulah sebelum ilmu (Agama) diangkat dari Muka Bumi sebagai salah satu tanda Akhir Jaman.
Berilmulah sebelum datang berita-berita Fitnah yang menjemput kedalam rumahmu yang lambat-laun bisa menggadaikan Aqidahmu.
Wa Allahu a'lam Bishowab!
Sumber dari akun Tweeter @MilanistiMuslim, di edit tata bahasa seperlunya tanpa mengurangi maksud dan isinya.
Semoga bermanfaat.
----------
#nubuwah-rasulullah-tentang-indonesia#nubuwah-perang-akhir-zaman#pengertian-nubuwwah#peranan-indonesia-di-akhir-zaman#nubuwah-nabi-muhammad-tentang-akhir-zaman