AnekaNews.top


ANEKA TIPS INFORMASI DAN BERITA
Announcement
.
Random News
Lirik Lagu: PAMITAN Lilanono pamit mulih Pesti kulo, yen dudu jodhone Mugi enggal entuk su ... Read More »
Published: Tue, 19 Jul 2016 - 00:16:15
Category: Islam
By: Dyta
Hits: 1/146
Comments: 0/0
Bekerjalah Dan Rasakan Betapa Allah SWT Tahu Lelah Kita

Bekerjalah Dan Rasakan Betapa Allah SWT Tahu Lelah Kita - AnekaNews.top

AnekaNews.top - Bekerjalah Dan Rasakan Betapa Allah SWT Tahu Lelah Kita

Bismillahirrahmanirrahim....

Kalau kamu ingin kemuliaan hidup, bangunlah saat yang lain masih tidur dan tidurlah larut malam. Untuk cita dan mimpimu, apakah engkau siap terjaga, ketika orang lain tertidur?

Apalah engkau siap lapar ketika orang lain kenyang? Seperti pesan Imam Syafi’i “Bersibuk-sibuklah selalu, karena kenikmatan hidup itu ada pada saat kita bersibuk-sibuk.”

Berdasar pada kutipan pesan di atas, mari kita simak kisah pengorbanan Hamzah bin Abdul Munththalib yang mendapatkan gelar Singa Allah. Ia sebagai komandan Perang Badar mampu menggetarkan pasukan musuh dan menjadikannya menang secara gemilang.

Di perang berikutnya, perang uhud, Rasulullah harus menahan sakit ketika gigi seorang sahabat Rasul harus rontok karena berusaha mencabut 2 rantai besi di pelipis Rasulullah.

Namun, luka itu tidak ada apa-apanya dibandingkan luka hati Rasulullah yang mengetahui pamannya, Hamzah bin Abdul Munththalib dibunuh dengan cara yang sadis, bukan hanya luka tusukan tombak, tetapi robekan dada, jantung yang dikeluarkan, bibir, hidung, dan kedua telinga yang dipotong, perutnya terbuka dengan hati yang telah terkoyak.

Tatkala shalat jenazah, sahabat dishalatkan satu per satu secara bergantian dan selalu bersanding dengan jenazah Hamzah, hingga Rasulullah dan para sahabat menshalatkan Hamzah 73 kali dan disebutlah Hamzah sebagai pimpinan para syuhada.

Bilal Bin Rabah, budak yang direndahkan oleh manusia, namun ditinggikan derajatnya oleh Islam. Ketika di siang dalam terik matahari, beliau diikat majikannya, terus dicambuk, dan ditimpa batu besar, beliau terus berkata, "Ahad! Ahad! Ahad!"

Betapa besar cintanya pada Rasulullah, sejak Rasulullah meninggal Bilal tak mampu mengumandangkan adzan. Suatu ketika cucu Rasulullah dan Umar bin Khathab memohon kepadanya untuk adzan kembali.

Bilal pun mengumandangkan adzan, seluruh penduduk Madinah berhamburan menuju Masjid Nabawi. Puncaknya, “Asyhadu anna Muhammadan Rasulullah," sejauh suara Bilal terdengar, orang yang mendengarnya pasti menangis mengingat Rasulullah, hingga seisi Kota Madina pecah oleh tangis, teringat masa indah bersama Rasulullah.

Betapa besar pengorbanan dan cintanya pada Islam dan Rasulullah, hingga Rasulullah pernah berkata pada Bilal, “Sesungguhnya, aku mendengar suara terompahmu di surga."

Bagaimana dengan kita? Seberapa besar pengorbanan yang telah kita berikan selama ini?

Akhir kata, ingatlah pesan Umar bin Khatab, "Aku telah membuktikan bahwa kenikmatan hidup itu ada pada kesabaran kita dalam berkorban." Ayo kawan, maksimalkan sisa umur kita untuk beribadah kepadaNya, “Bekerja keraslah, sungguh Allah tahu lelahmu!“

Demikian semoga share artikel ini bermanfaat dan memberikan pencerahann serta energi baru pada kita semua, aamiin...


Sumber Referensi : Artikel dr. Gamal Albinsaid, CEO Indonesia Medika & Motivator Internasional

Semoga bermanfaat.
----------
#bekerjalah-dengan-ikhlas
#bekerjalah-untuk-duniamu-seolah-olah-kamu-hidup-selamanya
#bekerjalah-ya-roh-kudus-download
#bekerjalah-karena-allah
#bekerjalah-ya-roh-kudus-gms
Title Tags Search:
See Also:
Comment: (0)
No Comment.
Add Comment:
Name* :
Url :
Comment*:
[BB Code] [Smiley]
Code*: 34037
Bookmark and Share