AnekaNews.top


ANEKA TIPS INFORMASI DAN BERITA
Announcement
.
Random News
Daun Binahong menjadi salah satu bahan untuk pengobatan herbal yang bisa mengobati berbagai macam pe ... Read More »
Published: Mon, 17 Aug 2015 - 00:04:08
Category: Umum
By: Dyta
Hits: 1/141
Comments: 0/0
ANEH Pesawat Trigana Air Hilang Tepat 31 Tahun Di Hari Penerbangan Pertamanya

ANEH Pesawat Trigana Air Hilang Tepat 31 Tahun Di Hari Penerbangan Pertamanya - AnekaNews.top

AnekaNews.top - ANEH Pesawat Trigana Air Hilang Tepat 31 Tahun Di Hari Penerbangan Pertamanya

Kembali, musibah menimpa dunia penerbangan di tanah air kali ini korbannya adalah sebuah pesawat komersil milik Trigana Air jenis ATR 42-300 hilang kontak dalam penerbangan Sentani-Oksibil, Papua, Minggu (16/8/2015). Tercatat pesawat buatan Perancis ATR-42 ini di produksi tahun 1981 dan diterbangkan untuk pertama kali pada 16 Agustus 1984.

Dan saat ini ditanggal yang sama tepat 31 tahun yang lalu, Pesawat Trigana Air berjenis ATR-42 dengan nomor penerbangan IL-267 diberitakan hilang. Pesawat jurusan Jayapura-Oksibil terpantau hilang kontak pada pukul 14.55 WIT.

Namun salah seorang pramugari Trigana Air, Elna Maicella mengaku sempat berkomunikasi melalui pesan singkat Blackberry Messenger (BBM) dengan Dita, pramugari Trigana Air lainnya yang bertugas dalam pesawat dengan nomor penerbangan IL 267 yang dikabarkan hilang di Papua.

"Terakhir ngomongin potongan rambut. Saya curhat rambut saya kependekan. Trus Dita bilang, 'enggak kependekan kok, Nena'. Saya bilang, 'kependekan Dita, jangan diketawain ya, kalau ketemu'," kata Elna dengan nada sedih, Minggu (16/8/2015).

Elna mengaku terkahir berkomunikasi via BBM, Sabtu 15 Agustus 2015 sore, sekira pukul 05.15 WIB. Ia juga sempat mengirim pesan via WhatsApp, namun tidak ada respons."Terakhir BBM-an sama Dita (jam) 5 lewat 15, kemarin. Trus tadi siang saya BBM, enggak dibales dan cuma (ada tanda) check list saja. Saya (kirim) BBM, 'Dita kamu di mana?' Tapi enggak direspons'," ujar Elna lagi.

Elna mengatakan, Dita sempat update status di media sosial Path, ketika dia sedang berada di Jayapura. "Dita sempat update Path, tadi pagi di pesawat yang sama di jayapura.. ini 9 jam yang lalu," ujarnya.
Ditanya soal status BBM Dita, Elna mengaku dia tidak meng-update apapun. "Eggak update apa-apa, kosong statusnya," ujarnya.

Hingga saat ini, belum diketahui di mana lokasi pesawat Trigana Air yang hilang kontak tersebut. Dari data manifest dan keterangan Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, J A Barata, kepada Okezone. pesawat yang dipiloti kapten Hasanudin membawaa 49 penumpang terdiri 44 penumpang dewasa, 2 bayi dan 3 anak-anak. dan 5 kru pesawat.

Pesawat diketahui take-off pukul 14.22 WIT dari Sentani dan dijadwalkan mendarat pada pukul 15.04 WIT di Oksibil. Pesawat hilang kontak pada pukul 14.55 WIT.

"Pesawat dijadwalkan mendarat pukul 15.04, tetapi hilang kontak pada pukul 14.55. Kini sedang dilakukan pencaria, tapi cuaca tidak memungkinkan karena biasanya kalau sudah siang berkabut," tutur Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, J A Barata, Hingga kini belum diketahui siapa yang bertindak menjadi pilot pesawat tersebut. Penyebab hilang kontak pesawat Trigana Air sampai saat ini masih belum diketahui.

Ketika disinggung tentang kondisi cuaca saat penerbangan pesawat Trigana rute Sentani-Oksibil, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) belum bisa memberikan kepastian.

"Sampai saat ini belum ada info akurat soal cuaca," ujar Dirjen Perhubungan Udara, Suprasetyo, di Gedung Kementerian Perhubungan, Minggu (16/8/2015).Kemenhub juga belum bisa memberikan informasi detail terkait insiden tersebut.

"Informasi detail belum bisa kami sampaikan," kata Suprasetyo.
Seperti diberitakan, pesawat Trigana Air nomor penerbangan IL 267 lepas landas dari Bandara Sentani, Jayapura sekira pukul 14.22 WIT. Pesawat harusnya mendarat di Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang pukul 15.15 WIT, namun pada pukul 14.55 WIT pesawat hilang kontak.

Sebagai gambaran bagaimana kondisi pesawat berikut ini adalah spesifikasi pesawat jenis ATR-42, seperti dilansir dari laman Trigana Air, Minggu (16/8/2015).
- Pesawat tersebut berkapasitas maksimum 50 kursi penumpang.
- Kapasitas maksimalnya 4.500 kilogram (kg).
- Maksimal durasi penerbangan sembilan jam
- Minimum runway yang harus ditempuh 900 meter

Sekadar informasi, ATR 42 merupakan sebuah pesawat penumpang regional jarak pendek bermesin twin-turboprop yang dibuat oleh perusahaan pesawat Prancis, ATR. Nama "42" berasal dari jumlah kapasitas kursi antara 40 hingga 50 orang.

Pesawat ini dikembangkan lebih lanjut menjadi ATR 72. Pesawat ini diproduksi pada tahun 1981 dan terbang pertama kali pada 16 Agustus 1984. Menilik usianya sepertinya hanya pilot kawakan yang bisa menerbangkan pesawat tersebut.

Sampai artikel ini diturunkan masih terjadi beberapa spekulasi penyebab hilangnya pesawat tersebut, ada kemungkinan menabrakgunung, Sementara pencarian masih terus dilakukan baik melalui udara oleh Dephub dibantu pesawat helikopter dan Hercules milik TNI.

Simpati pun berdatangan dari berbagai pihak diantaranya dari Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Mukatamar Jakarta, Djan Faridz mengungkapkan, acara Kenduri Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 yang dilakukan pihaknya, turut mendoakan tragedi hilangnya Pesawat Trigana Air IL 267, sore tadi.

Dia berharap, pesawat yang hilang kontak tersebut dapat segera ditemukan, beserta seluruh penumpang dan awak pesawatnya dalam keadaan selamat. Aamiin..

#PesawatJatuhDiPapua #TriganaAirATR42


Sumber Referensi: okezone.com
Title Tags Search:
See Also:
Comment: (0)
No Comment.
Add Comment:
Post comment is currently disabled.
Bookmark and Share