Tips Cara Mendidik Anak Autis AnekaNews.top - Tips Cara Mendidik Anak Autis
Dalam mendidik anak autis perlu mandapat perhatian khusus. Apa itu Autis? Autis atau Autisme adalah kelainan perkembangan sistem saraf pada seseorang yang kebanyakan diakibatkan oleh faktor hereditas dan kadang-kadang telah dapat dideteksi sejak bayi berusia 6 bulan. (wikipedia)
Beberapa cara mendidik anak autis antara lain :
1. Dengan Hormon Cinta Menenangkan Anak Autis
Hormon oksitosin membuat anak autis lebih fokus. Sebuah penelitian yang dilakukan di Paris mengumumkan, ikatan emosi yang tercipta antara ibu dengan anak autis, dapat menstimulasi kepekaan anak autis terhadap lingkungan di sekitarnya. Sebab ikatan antara ibu dan anak merangsang hormon oksitosin dalam otak anak autis yang membuat mereka bisa lebih fokus.
Cara sederhana untuk memicu produksi hormon oksitosin di dalam otak adalah dengan bahasa sentuhan / dengan kasih sayang. Sebab sentuhan di kulit akan merangsang produksi hormon endorphin yang diiringi dengan hormon oksitosin. Disamping itu, sentuhan juga membuat anak autis merasa nyaman serta terlindungi.
2. Janganlah Buru-Buru Masukkan Anak Autis Ke Sekolah
Hampir semua orangtua menginginkan anaknya bisa baca tulis dan memiliki kemampuan akademis yang tinggi. Tapi bagi anak autis, jangan buru-buru memasukkan ke sekolah karena yang terpenting adalah melatih anak autis menjadi mandiri.
Setidaknya, bila ingin memasukkan anak ke sekolah ada beberapa kesiapan yang harus dimiliki anak autis, yaitu:
- Patuh
- Mampu memperkenalkan nama di depan kelas
- Berbaris
- Duduk bersila di lantai
- Makan dengan bantuan yang minimal
- Minum dengan botol air minum
- Ke toilet
- Berjalan bergandengan dengan anak lain
- Mampu minta tolong guru bila dalam kesulitan
Suksesnya penanganan anak autis sangat bergantung dari tiga pilar utama penanganan autisme, yaitu diagnosa tepat, pendidikan tepat dan dukungan kuat.
Tiga terapi dasar autisme yang dimaksudkan adalah sebagai berikut:
1. Terapi perilaku (Applied Behavioral Analysis)
Terapi ini mengajarkan anak agar patuh.
2. Terapi okupasi
Untuk melatih kemampuan motorik halus atau kemampuan untuk melakukan sesuatu dengan otot-otot kecil yang ada di dalam tangan, misalnya menulis, mengancing baju, memegang sendok, dll.
3. Terapi wicara
Memberikan terapi yang tepat ini termasuk dalam pilar pendidikan yang tepat. Jika anak sudah diajarkan tiga terapi dasar ini, maka anak bisa lebih siap dimasukkan ke sekolah.
Semoga bermanfaat.
----------
#cara-menangani-anak-autis-di-sekolah#cara-mendidik-anak-autis-di-rumah#cara-mengajar-anak-autis-membaca#cara-mengajar-anak-autis-bicara#cara-memperlakukan-anak-autis