AnekaNews.top


ANEKA TIPS INFORMASI DAN BERITA
Announcement
.
Random News
Satu lagi prestasi yang patut diberikan apresiasi untuk siswa salah satu SMK di Indonesia. Dahulu, s ... Read More »
Published: Tue, 15 Dec 2015 - 18:35:57
Category: Misteri
By: AnekaNews.top
Hits: 1/137
Comments: 0/0
Apa Benar Roh Manusia Mempunyai Berat

Apa Benar Roh Manusia Mempunyai Berat - AnekaNews.top

AnekaNews.top - Apa Benar Roh Manusia Mempunyai Berat

Setelah kita mati, tinggal Roh kita yang masih hidup. Percayakah?
Ribuan tahun orang percaya bahwa roh punya eksitensi fisik. Nah di tahun 1907 Dr Duncan McDougal dari Massachusetts mencoba menimbang roh! Aneh kan?

Demi memenuhi hasrat penelitiannya McDougal mengumpulkan 6 pasien yang sedang sekarat. Dan membuat timbangan khusus yang dia klaim sangat peka.
McDougal juga memilih pasien-pasien yang "anteng" saat sekarat, bukan yang meronta-ronta, alasannya ya supaya hasil timbangan lebih akurat.

Makalah McDougal berjudul: "The Soul: hypothesis containing soul substance together with experimental evidence of existence of substance". Makalah Duncan McDougal itu adalah hasil pengamatannya, dirilis di jurnal American Medecin edisi april 1907. Dalam salah satu catatannya mcDougal menulis, "jarum timbangan bergerak turun pada saat pasien meninggal, kehilangan berat tepat 3/4 ounce". McDougal semakin yakin setelah menimbang 15 anjing yang sekarat, berat badan anjing tetap saat mati. Karena menurut keyakinan anjing tidak punya roh.

Sebelum dimuat American Medicine, Maret 1907 The New York Times mempublikasikan McDougal, dengan bahasa media tentu saja, hasilnya bisa ditebak. Berkat media massa, pernyataan roh punya berat 21 gram diamini pembaca, berita lama ini dari mulut kemulut menyebar dengan segala macam bumbu.

Ada hal-hal yang perlu dicermati pada penelitian McDougal.

* Pertama, jumlah sampel yang 6 biji, sangat tidak memadai dan tidak signifikan secara statistik.
* Kedua, lebih mendasar, sebetulnya McDougal hanya mendapatkam 1 pasien kehilangan 21 gram, 5 yang lain dikesampingkan karena "masalah teknis". Jadi sebenarnya Mc Dougal hanya menggunakan 1 dari 6 sampel yang ada. Kejadian pada 1 orang jelas tidak bisa mewakili 7 milyar populasi
* Ketiga, lebih spesifik lagi, McDougal tidak mempunyai batasan kapan seseorang disebut mati, dia tidak menjelaskan apapun soal hal ini.

Bahkan sekarang pun, dengan segala kecanggihan teknologi, masih sulit menentukan kapan seseorang disebut mati. Mati otak? Mati jantung? Mati sel?

Dari SATU hasil timbangan pada SATU orang sekarat (dan tidak pernah diulang), sebuah mitos abadi dilahirkan, berat roh adalah 21 gram,

Ya memang mungkin saja ada penurunan berat badan saat kematian, ini terjadi juga pada diri kita setiap saat karena metabolisme yang terus berlangsung.
Eh iya, satu hal lagi, konon kalau orang mati rohnya melayang ke atas, lebih ringan dari udara, harusnya berat badan orang mati justru naik. Yang jelas, dari sudut pandang ILMU BIOLOGI terkini ruh atau nyawa atau apalah-apalah itu tidak ada. Suka atau tidak ya begitu lah...

Sudah biasa, kalau ada fakta baru bertentangan dengan keyakinan, seseorang lebih memilih mengabaikan fakta dari pada merevisi keyakinannya :)

Tapi ada juga orang yang bahkan ribuan kali merevisi keyakinannya karena tidak sesuai dengan fakta-fakta yang dia ketahui, yang model begini nggak banyak.

Iya, pada umumnya begitu cara kerja otak manusia, tapi ada juga sebagian kecil yang nggak begitu :).
Iya memang, scr pengetahuan ilmiah sebelum sesuatu dibuktikan keberadaannya ya berarti sesuatu itu nggak ada.
Kalo ada yg mengklaim ada ya silahkan dibuktikan, jangan orang lain disuruh membuktikan ketiadaannya :).
Kalo situ mengklaim sesuatu itu ada ya buktikan keberadaannya, jangan sini yang disuruh membuktikan ketiadaannya... Lha kok nyimut...

Sumber: Twitter @ryuhasan
Title Tags Search:
See Also:
Comment: (0)
No Comment.
Add Comment:
Post comment is currently disabled.
Bookmark and Share