Yang Diperbolehkan Dan Dipantang Saat Anda Maag Dan Asam Urat AnekaNews.top - Yang Diperbolehkan Dan Dipantang Saat Anda Maag Dan Asam Urat
Setelah cari informasi sana sini akhirnya dapat juga yang saya cari yaitu makanan apa saja yang boleh dimakan dan yang tidak boleh dimakan oleh mereka yang menderita Maag dan Asam Urat. Selain obat yang manjur dan olahraga yang teratur, tentu pola makanan yang tepat juga merupakan salah satu terpenting dari proses penyembuhan.
Untuk lebih jelasnya langsung saja saya share makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi untuk mereka yang menderita penyakit;
MAAG
MakananYang Boleh Dimakan
1. Sumber hidrat arang atau karbohidrat: bubur, kentang rebus, biskuit dan tepung-tepungan yang dibuat bubur atau puding.
· Bubur Ayam
Bagi penderita sakit maag akut sangat berguna untuk mencegah dan meringankan serangan rasa sakit. Sebaiknya hindari sate jeroan yang sulit dicerna, namun sebagai penambah rasa boleh ditambahkan telur rebus, kecap dan sedikit kerupuk.
· Kentang rebus
Sumber karbohidrat yang baik dan mampu memberikan rasa kenyang yang cukup lama. Bubur kentang atau jus kentang yang bersifat basa di pagi hari bermanfaat untuk menetralisir asam lambung sebelum Anda menyantap makanan lain.
2. Sayur yang tak berserat dan tidak menimbulkan gas: labu kuning, labu siam, wortel, brokoli
· Brokoli
Merupakan sumber kalium dan sulfur yang baik. Sulfur mampu berperan sebagai antioksidan pelindung lapisan dalam kulit lambung. Makanan lain yang mengandung sulfur adalah bawang merah dan bawang putih.
3. Buah-buahan yang tidak asam dan tidak beralkohol : pisang, pepaya, tomat
· Pisang Masak
Kalium yang dikandung dalam buah pisang dan pepaya bermanfaat menyeimbangkan ph (derajat keasaman) di dalam lambung. Pisang juga mampu memberi rasa kenyang sehingga amat baik dikonsumsi di antara waktu makan. Selain itu, pisang juga kaya akan potasium yang mampu menormalkan peningkatan tekanan darah akibat serangan stres.
· Lidah Buaya
Bermanfaat meredakan panas dalam dan mempercepat penyembuhan luka. Kandungan saponinnya mempunyai kemampuan antiseptik, sedangkan kandungan antrakuinon dan kuinonnya berkhasiat sebagai antibiotik, penghilang rasa sakit dan merangsang pertumbuhan sel baru pada kulit.
Makanan Yang Tidak Boleh Dimakan
1. Makanan yang secara langsung merusak dinding lambung: nasi keras, ketan, jagung, ubi talas.
2. Sumber Protein Hewani: daging yang berlemak,ikan asin, ikan pindang.
3. Makanan dan minuman yang banyak mengandung gas dan terlalu banyak serat:
· Sayuran tertentu (sawi, kol, nangka muda,nanas)
· Buah-buahan tertentu (nangka, pisang ambon, durian)
· Makanan berserat tertentu (kedondong, buah yang dikeringkan)
4. Minuman yang mengandung soda dan alkohol: soft drink, tape, susu, anggur putih dan kopi.
5. Makanan yang secara langsung merusak dinding lambung yaitu makanan yang mengandung cuka dan pedas, merica.
6. Obat suplemen yang bersifat asam dan merangsang keluarnya asam lambung zat besi, vitamin C, asam salisilat, acetosal, kartikosteroid dan obat-obat anti rematik.
7. Makanan yang sulit dicerna yang dapat memperlambat pengosongan lambung. Karena hal ini dapat menyebabkan peningkatan peregangan di lambung yang akhirnya dapat meningkatkan asam lambung antara lain makanan berlemak, kue tart, coklat dan keju.
8. Makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah sehingga menyebabkan cairan lambung dapat naik ke kerongkongan antara lain alkohol, coklat, makanan tinggi lemak, santan kental, goreng-gorengan.
Cara Pengaturannya
1. Kurangi makanan pedas,asam mengandung gas,terlalu panas atau dingin
2. Makan harus teratur,lambung tidak boleh kosong lebih dari 3 jam
3. Makanan dalam porsi kecil/sedikit tetapi frekwensinya sering. Dianjurkan 6 kali atau lebih dalam sehari
4. Makanlah secara perlahan dan santai
5. Cara memasak sebaiknya direbus,dikukus.
ASAM URAT
Prinsip yang Harus Dipatuhi oleh Penderita Asam Urat
1. Hindari konsumsi kadar protein tinggi, seperti:
· Ikan teri, ikan tuna, ikan kakap, jamur kuping, telur.
· Berbagai jenis makanan kaleng seperti sarden, kornet sapi
· Kacang-kacangan seperti kacang kedelai (termasuk hasil olahannya seperti tempe, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge.
2. Mengonsumsi lebih banyak karbohidrat
Jenis karbohidrat yang dianjurkan untuk dikonsumsi penderita asam urat adalah karbohidrat kompleks seperti bubur, kentang, roti, dan ubi. Sedangkan karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen dan sirup sebaiknya dihindari karena akan meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
3. Mengurangi konsumsi lemak
Lemak bisa menghambat eksresi asam urat melalui urine. Makanan yang mengandung lemak tinggi seperti:
· Jeroan (hati, ginjal, jantung, otak, paru, limpa, usus dan kulit)
· Seafood (udang, remis, tiram, kepiting, kerang, cumi, kepiting)
· Makanan yang digoreng, makanan bersantan, margarin, mentega.
4. Mengonsumsi banyak cairan
Cairan ini bisa diperoleh dari air putih, teh, teh hijau, cairan dari buah-buahan yang mengandung banyak air seperti apel, semangka.
5. Minuman fermentasi dan mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, dan tuak.
6. Mengonsumsi cukup vitamin dan mineral
Konsumsi vitamin dan mineral yang cukup, sesuai dengan kebutuhan tubuh
akan dapat mempertahankan kondisi kesehatan yang baik.
7. Perbanyaklah mengonsumsi buah dan sayuran untuk menjaga ketahanan tubuh terhadap infeksi yang lebih parah. Buah dan sayuran untuk mengobati gangguan asam urat, antara lain pisang, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai, dan tomat.
· Untuk sayuran seperti, daun bayam, kangkung, daun singkong, kembang kol, buncis dihindari.
· Untuk buah2an seperti, alvokad, nanas, air kelapa dan durian
Demikian semoga info ini bermanfaat dan Anda cepat sembuh.
#Maag #AsamUrat
Sumber Referensi: InfoKesehatan