Cara Mengatasi Alergi Pada Anak Kecil

Cara Mengatasi Alergi Pada Anak Kecil



AnekaNews.top - Cara Mengatasi Alergi Pada Anak Kecil

Apakah anak kecil anda sering bersin-bersin terus, gatal-gatal, sesak napas ataupun diare? Mungkin anak anda sedang alergi. Alergi pada anak bukanlah penyakit, anak anda tak selalu butuh obat agar terhindar dari gejala alerginya. Mungkin syarap anak anda terlalu Peka.

Alergi adalah reaksi hipersensitivitas tubuh terhadap lingkungan atau bahan-bahan yang oleh tubuh dianggap asing atau berbahaya. Reaksi alergi biasanya muncul apabila anak memiliki kecenderungan bawaan (genetik) atau "berbakat" memberikan reaksi yang berbeda dengan anak normal. Alergi dapat muncul di setiap organ tubuh dalam bentuk reaksi yang berbeda-beda.

Gejala Alergi:

- Bentol-bentol pada kulit atau kulit terasa gatal.
- Mata merah dan berair.
- Diare
- Anak sering menggaruk, mengusap, atau memegang hidung. Bersin-bersin disertai rasa gatal pada hidung, mata berair, atau berkali-kali menghembuskan udara dari hidung seolah-olah berusaha mengeluarkan sesuatu.
- Pilek yang kambuh berulang kali, dan biasanya berlangsung antara 1-2 minggu. Atau, pilek kambuh secara teratur, pada bulan-bulan tertentu, setiap tahunnya. Seringkali disertai hidung berair dan bersin-bersin.
- Tenggorokan dan mulut terasa gatal seperti ada kotoran yang menempel di dalamnya. Gatal ini kerap disertai pilek, padahal anak anda tidak flu.
- Sesak napas


Beda Jenis Alergi Beda Pula Cara Mengatasinya

Kenali jenis alergi yang diderita anak, sebelum melakukan sesuatu untuk mengatasi. Selanjutnya beberapa langkah bisa Anda lakukan sebelum membawanya ke dokter :

1. Alergi Saluran Pernafasan
Reaksinya berupa asma dan pilek atau hidung berlendir. Atasi dengan: membersihkan rumah secara teratur agar debu tidak menumpuk. Upayakan agar lingkungan rumah bebas dari kutu debu, tungau, dan bulu binatang. Hindarkan juga anak berkontak dengan tanaman berbunga, karena serbuk sari seringkali memicu timbulnya reaksi alergi pada saluran pernapasan. Sebaiknya tidak memelihara binatang di dalam rumah.

2. Alergi Diaper
Umumnya, dialami oleh anak yang menderita celiac disease, yakni sistem pencernaannya hipersensitif terhadap gluten (jenis protein yang terkandung di dalam biji-bijian). Hindarkan anak anda dari makanan yang mengandung biji-bijian. Hindari pula anak anda dari makanan yang merangsang kerja organ pencernaan. Seperti, cabai, merica, cuka, udang, atau makanan laut lainnya.

3. Alergi Mata Merah
Reaksi ini timbul akibat adanya benda asing yang masuk ke dalam mata anak. Atasi dengan menanamkan kebiasaan pada anak untuk tidak memegang-megang mata dengan tangan. Bila mata anak gatal, jangan biarkan ia mengucek-nguceknya, tapi berikan obat mata. Atau, segera pergi ke dokter.

4. Alergi Kulit Merah
Terjadi karena alergi terhadap makanan, obat-obatan, atau gigitan serangga. Atasi dengan: memeriksakan, apakah anak anda sebelumnya makan sesuatu yang mengandung alergen (pemicu alergi); antara lain, antibiotik jenis tertentu, udang, atau digigit serangga. Apabila kulit yang memerah terasa gatal, segera beri anti histamin anak (obat minum yang Anda sediakan di rumah dengan resep dokter anak), dan lotion atau bedak yang mengandung kalamin (bisa juga minyak lembut) yang meredakan gatal pada bagian yang memerah.


Cermati reaksi tubuh anak anda. Apabila mereda secara bertahap, berikan anak kesempatan beristirahat dan tenang terlebih dahulu, lalu periksakan anak anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan tuntas. Jika gejala tadi tak juga mereda, bahkan menjadi lebih parah, tak perlu menunggu lebih lama, bawalah segera ke dokter alergi imunologi anak di klinik atau rumah sakit terdekat!

Semoga bermanfaat.
----------
#mengatasi-alergi-pada-anak
#cara-mengatasi-diare-pada-anak
#cara-mengatasi-kulit-merah-pada-anak
#cara-mengatasi-mata-merah-pada-anak
#cara-mengatasi-bersin-pada-anak