AnekaNews.top


ANEKA TIPS INFORMASI DAN BERITA
Announcement
.
Random News
Tahukah anda dan siapa sangka, tanaman kecil yang sering diolah menjadi salah satu bahan dari pecel ... Read More »
Published: Thu, 18 Feb 2016 - 07:42:23
Category: Kesehatan
By: AnekaNews.top
Hits: 1/192
Comments: 0/0
Awas Penyakit Demam Berdarah Kenali Gejalanya

Awas Penyakit Demam Berdarah Kenali Gejalanya - AnekaNews.top

AnekaNews.top - Awas Penyakit Demam Berdarah Kenali Gejalanya

Musim hujan, identik dengan mewabahnya berbagai macam penyakit, salah satunya adalah demam berdarah dengue (DBD). Penyakit ini menular melalui nyamuk, namanya Aedes Aegypti. Wabah demam berdarah dengue (DBD) masih saja memakan banyak korban. Agar tidak terlambat, harus ditangani sedini mungkin. Ada lho, pengobatan tradisional atau alami yang bisa dijadikan pilihan pengobatan.

Seringkali, penyakit demam berdarah dengue (DBD) baru diketahui ketika sudah akut. Gejalanya yang mirip dengan penyakit lain, acap kali membuat penanganannya jadi terlambat.

Menurut pakar herbal dan pengobatan Timur, dr. Setiawan Dalimartha, gejala utama penyakit demam berdarah dengue (DBD) adalah demam, sakit kepala, dan mual. Setelah digigit nyamuk, masa tunasnya sekitar seminggu. Gejala permulaan yang timbul setelah masa tunas antara lain nyeri kepala, badan pegal-pegal, tidak napsu makan, kadang-kadang menggigil, dan ada ruam (bintik kemerahan) Selain itu, terjadi pembengkakan akibat kebocoran pada pembuluh darah. "Kelopak mata membengkak, atau kalau pakai cincin susah dikeluarkan. Ini karena cairan dari pembuluh darah merembes ke jaringan, sehingga semua bagian tubuh membengkak. Yang juga khas adalah terjadi pembengkakan hati," papar Dalimartha.


Gejala Demam Berdarah

Yang harus diketahui, pada tahap awal gejala, diagnosis bandingnya banyak. "Belum tentu DBD. Bisa measles (campak Jerman), radang tenggorok, atau bahkan Chikungunya. Semua penyakit akibat virus, gejalanya memang mirip. Trombosit sama-sama turun, meski pada Chikungunya misalnya, trombosit tidak turun sampai di bawah 100 ribu. Demamnya sih, sama." Pada gejala permulaan seperti itu, biasanya diberikan pengobatan simtomatik. "Kalau demam, diberi obat penurun demam, kalau radang tenggorok, diberi antibiotik," kata Setiawan.

Jika memang DBD, pengobatan simtomatik biasanya tak banyak berpengaruh. "Panas tingginya tetap, tidak turun. Pada hari ketiga baru dilakukan pemeriksaan darah untuk melihat kadar trombosit, leukosit (sel darah putih), dan hematokrit (kekentalan darah)," jelas Setiawan. Kadar hematokrit akan menentukan kekentalan darah, akibat bocornya pembuluh darah yang terjadi pada pasien DBD. Jika kadar hematokrit meningkat 20 persen di atas normal (dari permulaan diperiksa), berarti sudah terjadi kebocoran pembuluh darah. "Berarti, kemungkinan memang terkena DBD. Begitu pula kadar trombosit. Jika turun hingga sampai di bawah 100 ribu, kemungkinan memang terkena DBD."

Terkadang, pada hari ketiga demam, dilakukan tes Widal untuk melihat kemungkinan terkena tipus. Jika hasil tes Widal negatif dan trombosit cenderung turun terus (di atas 100 ribu, di bawah 200 ribu), biasanya dilakukan pemeriksaan ulang. Kadar mormal trombosit adalah sekitar 200- 350 ribu. "Di bawah 100 ribu, kita anjurkan masuk rumah sakit, supaya perkembangan turun-naiknya trombosit bisa diikuti terus. Sementara jika jumlah trombosit masih 100-150 ribu, dilakukan pengobatan simtomatik, istirahat, dan banyak minum, karena belum tentu DBD."


Nah, di tahap ini (jumlah trombosit antara 100 ribu-150 ribu), pasien atau orang tua pasien biasanya sudah 'panik'."Dianjurkan banyak minum, entah oralit, jus jambu biji, rebusan angkak, obat Cina, dan sebagainya, untuk mengatasi kekurangan cairan, sekaligus membantu menaikkan jumlah trombosit.

Biasanya, kalau memang positif DBD, trombosit akan tetap turun. Karena pada saat itu, pembuluh darah sudah bocor dan cairan merembes keluar ke jaringan. Karena merembes keluar, maka kadar hematokrit biasanya akan meningkat. Kalau berat, kadar leukosit juga turun."

Pada hari kelima, jumlah trombosit biasanya baru berangsur naik. "Yang ditakutkan adalah jika trombosit terus turun sampai di bawah 10 ribu. Di tahap ini, biasanya diberikan tambahan cairan trombosit, supaya tidak terjadi perdarahan di otak yang bisa berakibat fatal. Kebocoran pembuluh darah juga berakibat syok atau kadang-kadang terjadi bekuan darah di pembuluh darah yang bisa berakibat kematian," tandas Setiawan. Jika baru pertama kali digigit nyamuk dengan virus DBD, lanjut Setiawan, tubuh biasanya masih bisa melawan, dan kemudian sembuh sendiri, seperti halnya penyakit virus lainnya. "Penderita DBD berat biasanya karena gigitan yang kedua atau ketiga, yang mengandung virus dari tipe lain yang lebih berat."

Dan ini Gejala Demam Berdarah secara ringkasnya:

1. Panas tinggi selama 2-7 hari
2. Nyeri di perut (ulu hati0
3. Terjadi pendarahan, misalnya: bintik merah di kulit, mimisan, gusi berdarah, lebih parahnya berupa muntah darah dan BAB disertai darah.
4. Daya tahan tubuh langsung turun, misalnya: lemah, kulit dingin dan basah serta tidak sadar (pingsan).

Untuk sementara, beri minum air putih yang banyak dulu, bila terjadi gejala seperti diatas. Untuk selengkapnya silahkan baca Cara Alami Dan Tradisional Ini Ternyata Bisa Menambah Trombosit Pada Penderita Demam Berdarah.


Sumber : berbagai sumber
----------
#tanda-tanda-demam-berdarah-pada-orang-dewasa
#pengobatan-demam-berdarah
#ciri-ciri-penyakit-tipes
#pencegahan-demam-berdarah
#obat-demam-berdarah
Title Tags Search:
See Also:
Comment: (0)
No Comment.
Add Comment:
Post comment is currently disabled.
Bookmark and Share