AnekaNews.top


ANEKA TIPS INFORMASI DAN BERITA
Announcement
.
Random News
Sadarkah bahwa setiap perjalanan didalam keluarga selalu ada peran seorang Ayah yang selalu bekerja ... Read More »
Published: Wed, 01 Jul 2015 - 23:52:44
Category: Islam
By: Dyta
Hits: 1/149
Comments: 0/0
Jika Di Bulan Ramadhan Semua Setan Diikat Kenapa Masih Ada Kejahatan

Jika Di Bulan Ramadhan Semua Setan Diikat Kenapa Masih Ada Kejahatan - AnekaNews.top

AnekaNews.top - Jika Di Bulan Ramadhan Semua Setan Diikat Kenapa Masih Ada Kejahatan

Sahabat seiman rohimakumullah pasti pernah dengar kalimat yang menyebutkan bahwa pada bulan ramadhan syetan itu diikat. Nah, kemudian kita berfikir dan ada pertanyaan tentang ini. Diikat seperti apa? kalau diikat, apakah berarti tidak ada yang menggoda manusia? Jadi dunia aman dan tidak ada kejahatan saat Ramadhan? Kan setannya sedang diikat, tapi benarkah demikian?

Kenyataannya yang berdosa tetap saja ada. Lalu bagaimana jawabannya? Ayo kita kupas langsung dari sumber haditsnya, dan bagaimana para ahli tafsir mengartikan perkara ini.

Abu Hurairah radhiallahu 'anhu berkata: Rasulullah SAW bersabda:

إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِيْنُ

Artinya : "Apabila datang Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu."

Makna ucapan Rasulullah SAW dalam hadits di atas tentang kata صُفِّدَتِ الشَّيَاطِيْنُ adalah setan itu dibelenggu. Juga yang dimaksud dengan setan dalam hadits ini adalah مَرَدَةُ الْجِنِّ

Sebagaimana disebutkan juga dalam hadits riwayat At-Tirmidzi dan Ibnu Majah. Kata مَرَدَةٌ adalah bentuk jamak dari kata الْمَارِدُ yaitu الْعَاتِي الشَّدِيْدُ , makna mufrodat ini adalah sangat angkuh, durhaka, dan bertindak sewenang-wenang juga melampaui batas (lihat Kitab An-Nihayah fi Gharibil Hadist).

Kesimpulannya : Jadi yang dibelenggu itu tidak semua setan hanyalah setan dari kalangan jin yang sangat jahat, ada juga "setan" yang berwujud manusia dan tipe seperti ini yang tidak bisa dibelenggu.
Lalu Pertanyaannya sekarang kenapa masih ada kejahatan dan keburukan saat bulan Ramadhan?

Mengenai hal ini Imam Al-Qurthubi menyatakan pendapat, "Jika ada pertanyaan tentang mengapa kita masih dapat menyaksikan banyaknya keburukan di bulan Ramadhan walaupun setan telah diikat?"

Maka jawabanya adalah, "Sesungguhnya kemampuan setan dalam hal menggoda manusia menjadi berkurang ketika menggoda orang-orang yang berpuasa, tentu saja apabila orang yang berpuasa tersebut memperhatikan syarat-syarat dan adab-adabnya. Ataupun pemahaman bahwa sesungguhnya setan yang diikat hanyalah setan pembangkang, paling bengal, bukan semua setan sebagaimana disebutkan dalam sebagian riwayat. Ataupun maknanya adalah situasi dimana keburukan menjadi berkurang di bulan ramadhan, dan ini adalah hal yang kita semua dapat dirasakan, karena keburukan menjadi berkurang di bulan yang suci ini.
Disamping itu, kalaupun semua setan diikat, hal itu bukan berarti tidak
akan terjadi keburukan dan kemaksiatan, karena semua itu dapat terjadi karena sebab selain setan, seperti jiwa yang buruk, serta kebiasaan jelek atau karena setan manusia."

Kesimpulan dari Pendapat Al-Qurthubi :
Ketika Ramadhan, orang-orang berpuasa dan dipastikan rajin beribadah karena nilai pahala yang berlipat gandakan dan juga Allah membuat suasana Ramadhan menjadi ramai dengan ibadah, sehingga banyak orang tergerak walaupun ikut-ikutan. ketika ada kondisi seperti ini, kemampuan setan dalam menggoda menjadi berkurang.

Yang diikat hanyalah sebagian setan-setan, dan tidak semua setan terikat
walaupun misalnya setan semua diikat pun, kejahatan akan selalu ada mengingat bahwa pendorong dosa tidak selamanya dari faktor setan.

Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i RA berkata bahwa yang dibelenggu adalah setan dari kalangan jin yang sangat jahat. Sedangkan setan "kecil" juga setan-setan manusia tidak dibelenggu. Semua ini tetap ada di tengah manusia, tidak terbelenggu kecuali jin-jin yang sangat jahat. (Ijabatus Sa'il 'ala Ahammil Masa'il, hal. 163)

Begitu juga pendapat Al-Imam Ibnu Khuzaimah rahimahullahu, beliau berpendapat: "Bab penyebutan keterangan bahwa hanyalah yang diinginkan Rasulullah SAW dalam sabdanya وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِيْنُ hanyalah jin-jin yang jahat, bukan semua setan."

Demikianlah beberapa pendapat tentang keaadaan setan ketika Bulan Ramadhan. mudah-mudahan bisa menjawab tentang bagaimaa setan itu "diikat" dan kenapa keburukan dan kejahatan tetap ada pada saat bulan puasa. Jadi yang terpenting adalah bagaimana kita bisa meningkatkan amal dan ibadah di bulan ramadhan, karena banyak sekali keutamaan di bulan ramadhan.

Pun perlu diingat bahwa tanpa setan pun kita tetap bisa tergoda untuk berbuat dan melakukan dosa dan kesalahan. Padahal saat di akhirat kelak, para setan akan lepas tangan tentang bujuk rayunya terhadap manusia!...

Semoga bermanfaat.

Sumber Referensi: detik.com
Title Tags Search:
See Also:
Comment: (0)
No Comment.
Add Comment:
Post comment is currently disabled.
Bookmark and Share