Hati Yang Mati Penyebab Doa Tidak Didengar AnekaNews.top - Hati Yang Mati Penyebab Doa Tidak Didengar
Seringkali kita bertanya mengapa Allah Swt seakan tak pernah mendengar doa-doa kita, jika iya, kenapa lama sekali Allah Swt menjawabnya? Sampai kadang membuat kita hampir putus asa. Untuk menjawab semua itu maka, kali ini penulis ingin mengajak pembaca merenung ulang, mengevaluasi dari sudut pandang agama, mengapa doa kita tidak didengar ? Jangan-jangan ada kekeliruan yang menyebabkan doa kita memang tidak layak didengar.
Kualitas manusia jangan hanya dilihat dari sudut fisik tapi hendaknya juga dilihat dari sudut jiwanya atau hatinya. Al Qur'an sangat menekankan penyucian jiwa (tazkiyyat an nafs) dan menghidupkan hati (hudur al qalb).
Perbuatan manusia hanya bermakna jika disertai kesadaran hati, oleh karena itu Allah hanya menilai perbuatan manusia yang berpijak pada kesadaran hati.
Demikian juga doa kepada tuhan, yang didengar bukan bunyi kata-kata, tetapi kesadaran hati orang yang berdoa. Menurut Hadis Riwayat Tirmizi, Tuhan tidak mendengarkan dan mengabulkan doa dari orang yang hatinya lalai (min qalbi ghafilin lahim).
Syahdan, Ibrahim bin Adham, seorang Sufi besar abad pertengahan suatu hari berjalan ditengah pasar kota basrah, Irak. Melihat ulama besar kharismatis yang langka itu, penduduk Basrah tidak menyia-nyiakan kesempatan baik itu, untuk bertanya.
Ketika itu masyarakat Basrah sedang dilanda kemelut sosial yang sangat melelahkan, dan solusi tak kunjung ditemukan, bahkan doapun dirasa tidak membantu memperbaiki keadaan. Penduduk Basrahpun mengadu pada ulaman Sufi tersebut.
Wahai Aba Ishak (nama pangilan akrab Ibrahim bin Adham), Allah berfirman dalam Al Qur'an agar kami berdoa. Kami warga Basrah sudah bertahun-tahun memanjatkan doa, tetapi kenapa doa kami tak dikabulkan ?
Ibrahim bin Adham menjawab:
Wahai penduduk Basrah, hati kalian telah mati dalam sepuluh perkara, bagaimana mungkin doa kalian akan dikabulkan Tuhan !
1. Kalian mengakui kekuasaan Allah, tetapi kalian tidak memenuhi hak-haknya.
2. Setiap hari kalian membaca Al Qur'an, tetapi kalian tidak mengamalkan isinya.
3. Kalian selalu mengaku cinta kepada rosul, tetapi kalian meningalkan pola prilaku sunnah-sunnahnya.
4. Setiap hari kalian membaca ta'awudz, berlindung kepada Allah dari syaitan yang kalian sebut sebagai musuhmu, tetapi setiap hari pula kalian memberi makan syaitan dan mengikuti langkahnya.
5. Kalian selalu menyatakan ingin masuk surga, tetapi perbuatan kalian justeru bertentangan dengan keinginan itu.
6. Katanya kalian takut masuk neraka, tetapi kalian justeru mencampakan sendiri kedalamnya.
7. Kalian mengakui bahwa maut adalah keniscayaan, tetapi nyatanya kalian tidak mempersiapkan diri untuk menghadapinya.
8. Kalian sibuk mencari-cari kesalahan orang lain, tetapi terhadap kesalahan dirimu, kalian malah tidak mampu melihatnya.
9. Setiap saat kalian menikmati karunia Tuhan, tetapi kalian lupa mensyukurinya.
10. Kalian sering menguburkan jenazah saudaramu, tetapi kalian tidak bisa mengambil pelajaran dari peristiwa itu.
Wahai penduduk Basrah, ingatlah sabda Nabi: Berdoalah kepada Allah, tetapi kalian harus yakin akan dikabulkan. Hanya saja kalian harus tahu bahwa Allah tidak berkenan mengabulkan doa dari hati yang lalai dan main-main.
Demikian semoga apa yang kami tulis dan sampaikan ini dapat bermanfaat untuk kehidupan di dunia dan akhirat kelak, aamiin….
#Penyebab-Doa-Tidak-Dikabulkan
Wassallam.