Yang Harus Dilakukan Orang Tua Ketika Anak Mulai Dewasa AnekaNews.top - Yang Harus Dilakukan Orang Tua Ketika Anak Mulai Dewasa
Anak laki-laki yang belum baligh jaman sekarang, dijadikan sasaran tembak bisnis pornografi internasional? Mengapa demikian? Karena anak laki-laki cenderung menggunakan otak kiri dan alat kemaluannya berada di luar. Di berbagai media (Komik, Games, PS, Internet, VCD, HP), mereka menampilkan gambar-gambar yang mengandung materi pornografi, melalui tampilan yang dekat dan akrab dengan dunia anak-anak.
Dengan berbagai rangsangan yang cukup banyak dari media-media tersebut, dan asupan gizi yang diterima anak-anak dari makanannya, hormon testosterone di dalam tubuh bergerak 20 kali lebih cepat. Sehingga, testis mulai memproduksi sperma. Dan kantung sperma menjadi penuh. Karena itu, anak laki-laki kita dengan mudahnya mengeluarkan mani lebih cepat dari yang lainnya dan kadang-kadang, dengan banyaknya ‘rangsangan’ dari berbagai media tersebut, mereka tidak perlu dengan bermimpi!
Menyiapkan anak kita memasuki masa baligh adalah tantangan besar bagi kita sebagai orangtua. Kelihatannya sepele, namun sangat penting bagi mereka untuk mengetahui seputar masa baligh agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang memiliki seksualitas yang sehat, lurus dan benar. Memang banyak kendala yang kita hadapi: tabu & saru, bagaimana harus memulainya, kapan waktu yang tepat untuk memulai, sejauh mana yang harus kita bicarakan, dan lain-lain. Memang tidak mudah untuk mendobrak kendala-kendala tersebut, namun jika kita tidak melakukannya sejak dini, bisa jadi
mereka mendapatkan informasi-informasi yang salah dari sumber yang tidak jelas.
Jadi, salah satu kewajiban orang tua adalah menyiapkan putra/putrinya memasuki masa puber/baligh. Biasanya anak perempuan yang lebih sering dipersiapkan untuk memasuki masa menstruasi. Jadi peran ibu disini sangat penting, dalam membimbing dan mengarahkan tentang hal tersebut.
Demikian juga untuk anak laki-laki, pada masa puber atau usia baligh, diakan mengalami mimpi basah atau keluar mani. Jarang, para ayah yang menyiapkan anak laki-lakinya menghadapi mimpi basah. jadi ini adalah tanggung jawab Ayah untuk membicarakannya kepada anak laki-lakinya.
Mengapa harus ayah? Karena anak laki-laki yang berusia di atas 7 tahun, butuh waktu yang lebih banyak dengan ayahnya,dari pada dengan ibunya. Dan jika bicara seputar mimpi basah,ibu tentu tidak terlalu menguasai hal-hal seputar mimpi basah dan tidak pernah mengalaminya bukan? Namun, bila karena satu hal, ayah tak sempat dan tidak punya waktu untuk itu, ibu-lah yang harus mengambil tanggung jawab ini.
Semoga bermanfaat.
----------
#cara-mendidik-anak-pada-usia-baligh#hukum-orang-tua-yang-menyakiti-hati-anaknya#cara-menghadapi-orang-tua-yang-egois-menurut-islam#masa-puber-anak#cara-membimbing-anak-pada-masa-puber