Buat Para Orang Tua: Jangan Pernah Membandingkan Anak Anda

Buat Para Orang Tua: Jangan Pernah Membandingkan Anak Anda



AnekaNews.top - Buat Para Orang Tua: Jangan Pernah Membandingkan Anak Anda

Apa yang kita rasakan jika dibanding-bandingkan dengan orang lain? Tentu akan merasa tidak enak, sebal, tidak suka. Begitu pula perasaan seorang anak yang dibanding-bandingkan dengan anak lain. Para orang tua secara tidak sadar sering membandingkan anaknya, walau tujuannya ingin mendorong atau menyemangati agar anak bisa lebih baik.

Kadang kita sebagai orang tua tergelitik untuk membandingkan kemampuan anak kita dengan anak lainnya, disadari atau tidak mungkin kita pernah melakukannya. Sebenarnya orang tua bermaksud baik ingin mendorong atau menyemangati agar anak bisa lebih baik atau sekedar menilai membuktikan diri berhasil mendidik jika anak kita sebagai pembanding, tetapi caranya kurang tepat. Membandingkan anak-anak berarti kita tak menghargai mereka sebagai individu seutuhnya.

Tahukah bahwa sebenarnya dengan membandingkan anak-anak berarti kita tak menghargai mereka sebagai individu seutuhnya? Harga diri mereka bisa hancur, mereka kehilangan rasa percaya baik pada orang tuanya maupun dirinya sendiri.

Anak-anak yang sering dibandingkan akan tumbuh menjadi pribadi yang ragu-ragu dan bila perbandingan ini terus dilakukan akan membuat anak punya penghayatan bahwa dirinya memang seperti yang “dituduhkan” itu.

Tidak hanya pada anak yang sering dibandingkan, dampak buruk juga terjadi pada anak yang dijadikan pembanding. Anak yang sering dijadikan pembanding bisa tumbuh menjadi anak yang sombong, cepat puas, selalu merasa sempurna, dan jika terus dibiarkan bukan tidak mungkin anak ini jadi salah arah. Anak yang sering dijadikan pembanding kadang merasa sempurna dan selalu dianggap baik.

Saat melakukan kesalahan sekalipun bisa saja tetap dianggap baik sehingga anak pembanding ini sulit menyadari kapan ia berbuat salah. Padahal anak harusnya belajar bahwa diantara kebaikan yang dipersepsikan orang tuanya pasti ada kesalahan dan dengan melakukan kesalahan ia jadi tahu mana yang benar.

Alangkah baiknya para orang tua menyadari bahwa setiap anak itu unik, berbeda satu dan lainnya meski kembar sekalipun. Untuk mencegah diri dari ketidaksengajaan membandingkan anak, alangkah baiknya para orang tua menyadari bahwa setiap anak itu unik, berbeda satu dan lainnya meski kembar sekalipun. Orang tua sudah selayaknya menyelami diri anak agar mengetahui bagaimana menghadapi anak sesuai dengan karakternya masing – masing.

Setiap anak membutuhkan treatmen berbeda, oleh karena itu orang tua harus berusaha mengenali anak-anaknya termasuk sifat dan bakat anak sejak dini.

Tuhan pasti memberikan kelebihan pada setiap individu, jadi jangan merasa kecewa jika ternyata anak tidak jago main piano seperti yang diharapkan, kemungkinan bakatnya lebih menonjol dalam olah raga renang.

Kita tidak perlu memaksakan, hanya perlu mengulik lebih dalam potensi anak untuk dimaksimalkan.

‪
Sumber Referensi : sayangianak.com

Semoga bermanfaat.
----------
#membandingkan-anak-dalam-islam
#kata-kata-dibanding-bandingkan
#efek-membandingkan-anak
#dibanding-bandingkan-dengan-orang-lain
#