AnekaNews.top


ANEKA TIPS INFORMASI DAN BERITA
Announcement
.
Random News
Kamu sulit melupakan mantan pacar? Padahal kamu dan dia sudah putus dan tidak ada lagi hubungan cint ... Read More »
Published: Thu, 05 May 2016 - 00:10:52
Category: Gaya Hidup
By: AnekaNews.top
Hits: 1/119
Comments: 0/0
Hindari Kebiasaan Membentak Dan Memarahi Anak Dengan Cara Ini

Hindari Kebiasaan Membentak Dan Memarahi Anak Dengan Cara Ini - AnekaNews.top

AnekaNews.top - Hindari Kebiasaan Membentak Dan Memarahi Anak Dengan Cara Ini

Membentak dan memarah anak, seakan dah jadi kebiasaan yang umum di keluarga. Sebenarnya ini sangat berbahaya, buat perkembangan dan karakter si anak. Seperti bunyi pepatah yang sudah kita sering dengar "Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya". Menjadi orang tua memang bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Selain harus memenuhi kebutuhan anak secara materi, memberikan kasih sayang dan perhatian, orang tua juga harus bisa menjadi teladan yang baik bagi anaknya.

Orang tua adalah role model. Anak-anaknya akan meniru apapun yang mereka lihat dari orang tuanya di masa depan. Misalnya ketika seorang ibu menyebutnya 'nakal', suatu hari saat ibunya melakukan kesalahan, anak tersebut bisa melabel orang tuanya dengan kata 'nakal'.

Saat kita menghardik, membentak atau berteriak di depan anak. Ia pun bisa merespon kita dengan bentakan yang sama kuatnya, atau meniru bentakan kita pada orang lain saat ia melihat hal yang tak sesuai. Itulah mengapa kita perlu menjadi orang tua yang bijak dalam berperilaku maupun berkata-kata.

Nah, berikut ini ada tips untuk mengurangi kebiasaan membentak di sini:

1.Lebih Punya Persiapan

Saat jam sibuk seperti pagi hari menjelang sekolah, usahakan Anda tidak terburu-buru. Saat kita diburu waktu, kita cenderung tidak sabar dan minta anak mengerti, padahal mereka juga sedang dalam taraf belajar untuk disiplin. Bangun lebih bagi, siapkan beberapa hal sehingga Anda tak akan kerepotan.

2.Fleksibelkan Harapan Anda

Orang tua banyak yang 'berharap' anaknya pintar dengan secara mandiri bisa melakukan ini dan itu. Tapi, perhatikan situasinya. Berapa usianya, apa yang ia lakukan. Anak 5 tahun diminta membereskan mainannya di kamar dalam lima hari. Kalau dia lalai di hari keenam, itu bukan karena dia nakal. Tapi, karena usia mentalnya masih 5 tahun sehingga sangat mungkin kalau belum paham arti disiplin dan tertib. Jadi, jangan mudah sakit hati dan melabeli anak.

3.Menjadi Role Model

Suatu hari, anak akan bicara pada kita seperti kita pernah melakukannya pada mereka. Coba deh ulangi bentakan Anda pada diri Anda sendiri. Ouch... pasti sakit. So, latihlah kemampuan bernegosiasi dan berkomunikasi pada anak Anda tanpa harus melabelinya, memarahinya, membentak, apalagi sampai memukulnya. Tak masalah bila Anda butuh waktu untuk menjelaskannya dengan perlahan. Yang penting dia paham maksud dari orang tuanya.

4.Kendalikan Suara Anda

Orang yang menggunakan suara keras juga bisa membuat seorang anak berbicara keras. Bahkan meski Anda hanya bilang, "Makannya sudah siap!" Kalau Anda mengendalikan suara, di kesempatan lain saat emosi Anda sedikit tinggi, Anda lebih bisa mengontrol diri sendiri.

5.Jadilah Guru Yang Friendly

Dalam hal ini Anda sedang memegang 3 peran. Orang tua, guru dan sahabatnya. Jadilah orang tua yang mendidik, bukan menghardik. Himbau dia agar mau ikut, bukan marah untuk membuatnya takut. Selami dunianya dan bagaimana 'aturan main' dalam hidupnya. Ajukan 'aturan main' Anda dengan fair dan tanpa bohong. Ini akan membuat anak lebih mau mendengarkan Anda tanpa Anda harus ngotot dan ngoyo untuk berteriak.


Anak-anak memang masih kekanakan. Tapi, kita bisa menggandeng mereka dengan cara yang kanak-kanak dengan mental kita yang lebih dewasa. Tentu saja menjadi orang tua terbaik bagi anaknya tidaklah mudah. Tapi, juga tidak susah. Karena setiap orang tua adalah orang tua terbaik bagi setiap anaknya. Ingat Bunda, menjadi orang tua terbaik itu bukan berarti menjadi orang tua yang sempurna. Karena orang tua terbaik tidaklah harus sempurna.

Stop yelling, start a happy parenting.


Semoga bermanfaat.
----------
#membentak-anak-1-tahun
#efek-anak-sering-dimarahi-dan-dipukul
#membentak-anak-dalam-islam
#hukum-orang-tua-yang-menyakiti-hati-anaknya
#membentak-anak-umur-2-tahun
Title Tags Search:
See Also:
Comment: (0)
No Comment.
Add Comment:
Name* :
Url :
Comment*:
[BB Code] [Smiley]
Code*: 35235
Bookmark and Share